Mengenal Perangkat Jaringan Wireless
Pemanfaatan perangkat jaringan wireless semakin meluas dan dinikmati oleh banyak pengguna jaringan.hal ini karena jaringan wireless terlihat lebih prakis karena tidak memerlukan banyak kabel dalam jaringan. Berikut perangkat-perangkat jaringan wireless yang minimal harus kita ketahui untuk membangun jaringan wireless.
1. Access Point
Access point merupakan alat terpenting dalam membangun jaringan wireless maupun jaringan hotspot. Pada dasarnya access point merupakan hub untuk wireless dan bridge untuk LAN UTP. Oleh karena itu, biasanya pada access point terdapat port untuk konektor RJ-45. Secara standarisasi, access point bekerja pada lapisan Data Link dan lapisan fisik dari standarisasi OSI, sehingga protokol komunikasi atau transfer datanya masih memakai protokol TCP/IP.
2. Wireless adapter (wireless LAN)
Teknologi komunikasi data dengan tidak menggunakan kabel untuk menghubungkan antara klien dan server. Secara umum teknologi Wireless LAN hampir sama dengan teknologi jaringan komputer yang men ggunakan kabel (Wire LAN atau Local Area Network). Teknologi Wireless LAN ada yang menggunakan frekuensi radio untuk mengirim dan menerima data yang tentunya mengurangi kebutuhan atau ketergantungan hubungan melalui kabel. Akibatnya pengguna mempunyai mobilitas atau fleksibilitas yang tinggi dan tidak tergantung pada suatu tempat atau lokasi. Teknologi Wireless LAN juga memungkinkan untuk membentuk jaringan komputer yang mungkin tidak dapat dijangkau oleh jaringan komputer yang menggunakan kabel.
3. Bluetooth
Bluetooth adalah menggunakan hubungan radio jarak dekat atau short-range radio link untuk pertukaran informasi, sehingga hubungan antar hp, mobile PC, PDA, dan lainnya dapat dilakukan tanpa gangguan kabel atau wireless.Nama Bluetooth berasal dari King Harald Bluetooth dari Denmark.
Tujuan dari peluncuran bluetooth ini diantaranya adalah untuk mengganti spesifikasi IrDA dari InfraRed pada hp dan peralatan mobile lainnya.
Bluetooth menyediakan transfer data 720 Kbps dalam range 40 feet. Bluetooth menggunakan gelombang radio yang omni direksional dan dapat menembus dinding. Ini berbeda dengan IrDa yang menggunakan teknologi pandang dan perlu satu sama lain agar bisa melakukan kontak.
Banyak perusahaan lain juga diundang untuk mendukung teknologi intinya sehingga diharapkan teknologi ini dapat dipakai dalam banyak peralatan. Radio ini akan beroperasi pada 2.45 GHz ISM {free band} (Industrial Scientific Medical), yang memungkinkan pengguna internasional dengan peralatan yang dilengkapi dengan {Bluetooth} dapat menggunakan peralatan mereka dimana saja diseluh dunia.
terimakasih materinya sangat ngebantu
BalasHapus